Minum Kopi Tanpa Ampas, Tapi Tetap Berasa Kopinya? Ini Rahasianya!

Pernah nggak sih kamu menyeruput secangkir kopi hitam yang langsung larut sempurna tanpa ampas, tapi rasanya tetap “nendang” seperti kopi seduhan barista? Banyak yang berpikir, kopi tanpa ampas berarti kopinya “tipis”, hambar, atau bahkan bukan kopi asli. Tapi kenyataannya, justru di balik kepraktisan itu, ada teknologi canggih dan proses alami yang justru menjaga kemurnian dan cita rasa kopi lebih konsisten. Dan Koffiku adalah salah satu bukti nyatanya.

Semua berawal dari biji kopi terbaik yang dipanen dengan cermat dari kebun-kebun kopi Indonesia. Di tahap ini, Koffiku tidak main-main hanya buah kopi matang yang dipetik, lalu diproses secara pasca-panen dengan metode alami seperti wet process, honey process, atau dry process. Proses ini sangat penting karena akan memengaruhi karakter rasa yang keluar dari biji kopi. Setelah itu, biji kopi dijemur hingga kadar airnya stabil, menghasilkan green bean berkualitas tinggi. Green bean inilah yang kemudian masuk ke tahap roasting alias sangrai. Proses ini bukan sekadar membakar biji kopi, tapi seni dalam mengembangkan aroma dan rasa. Roaster Koffiku menyetel tingkat sangrai dengan presisi menyesuaikan profil rasa setiap batch biji. Tujuannya? Mengeluarkan cita rasa asli tanpa perlu ditambah-tambah.

Setelah disangrai, biji kopi digiling dan diseduh dengan tekanan tinggi mirip mesin espresso, untuk menghasilkan ekstrak kopi murni bukan kopi bubuk mentah yang hanya dicampur air panas. Inilah inti dari rahasia Koffiku: mereka menyajikan hasil seduhan yang sudah diekstrak, bukan bubuk yang harus kamu seduh sendiri. Dan disinilah peran teknologi canggih masuk. Ekstrak kopi cair tersebut kemudian diproses dengan metode spray drying. Proses ini melibatkan penyemprotan ekstrak ke dalam udara panas dalam bentuk kabut halus, yang langsung mengering dan menjadi bubuk kopi. Hasilnya adalah kopi spray dried—bubuk ringan yang larut seketika, tanpa ampas, tapi tetap mengandung esensi kopi seutuhnya.

Namun Koffiku tidak berhenti di sana. Untuk pengalaman menyeduh yang lebih nyaman dan tampilan yang lebih premium, mereka melanjutkannya ke proses agglomeration. Di tahap ini, bubuk kopi halus tadi “dikembalikan” ke bentuk butiran kecil atau granule, dengan bantuan uap dan panas tanpa tambahan bahan kimia sama sekali. Partikel-partikel kecil itu menyatu alami menjadi butiran kopi yang lebih cepat larut, bahkan di air dingin. Jadi, meskipun kamu tinggal tuang dan aduk, yang kamu nikmati bukan sekadar kopi instan biasa. Kamu sedang menyeruput hasil dari serangkaian proses yang menjaga kemurnian kopi sejak dari ladang. Itulah mengapa Koffiku bisa tetap kaya rasa walau tanpa ampas. Kopi ini dirancang untuk kamu yang ingin kepraktisan, tanpa mengorbankan kualitas. Untuk kamu yang ingin menikmati rasa kopi asli, tanpa ribet. Dan untuk kamu yang percaya, bahwa teknologi tidak harus menggantikan rasa justru bisa memperkuat esensinya.

× Kontak Whatsapp