Microdosing Kafein, Ngopi Lebih Cerdas, Bukan Lebih Banyak

Pernah dengar istilah microdose kafein? Ini adalah gaya ngopi modern di mana kamu minum sedikit kopi dalam interval teratur, bukan sekaligus dalam jumlah besar. Istilah microdosing kafein berasal dari adaptasi konsep microdosing dalam dunia farmakologi dan psikedelik, yang berarti mengonsumsi zat aktif dalam dosis kecil untuk mendapatkan manfaatnya tanpa mengalami efek samping yang berlebihan. Konsep ini mulai masuk ke dunia kafein sekitar tahun 2017–2019, terutama saat mulai ramai dibahas dalam komunitas biohacking, produktifitas tinggi, dan gaya hidup sehat di Silicon Valley, Amerika Serikat.

Tujuannya tentu untuk menjaga energi, fokus, dan suasana hati tetap stabil sepanjang hari tanpa mengalami lonjakan kafein yang tiba-tiba. Dengan microdosing, kamu terhindar dari efek samping seperti deg-degan, gelisah, jantung berdebar, sulit tidur, atau rasa “crash” yang biasanya muncul setelah konsumsi kafein besar di pagi hari. Ini menjadikannya strategi ngopi yang lebih cerdas, seimbang, dan berkelanjutan — cocok untuk kamu yang kerja kreatif, belajar intens, atau punya jadwal harian yang padat tapi ingin tetap stabil.

Keuntungan lainnya, microdosing membantu kamu mengontrol asupan kafein harian dan tetap mendapatkan manfaat seperti peningkatan konsentrasi, kewaspadaan, dan suasana hati yang baik — namun dengan risiko yang jauh lebih kecil. Kuncinya adalah memilih jenis kopi yang ringan di perut, mudah diseduh dalam jumlah kecil, dan tetap memberikan cita rasa yang memuaskan. Di sinilah kopi hitam tanpa ampas seperti Koffiku sangat ideal. Kamu bisa menikmati 50–70 ml per sesi tanpa harus seduh ulang, tanpa ampas mengendap, dan tanpa rasa begah. Yuk, coba gaya microdosing minggu ini. Share hasilnya dan tag kami di social media, apakah kamu merasa lebih fokus dan stabil?

× Kontak Whatsapp